Seorang pemuda yang sedang duduk di bangku sekolah mempunyai ambisi yang sangat luar biasa, yang sangat kuat cita-citanya, yaitu dia bertekad ingin mengubah dunia ini menjadi lebih baik lagi. setelah ia lulus sekolah, ia melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu kuliah. namun hingga kuliah tamat dan di wisuda, pemuda ini masih belum bisa mewujudkan ambisinya.
Dia pun tak kenal menyerah dan tetap ingin mengubah dunia. kemudian ia melanjutkan karirnya, ia sudah mulai bekerja dan sudah mempunyai istri yang cantik. hari demi hari dia jalani dengan baik, namun sampai saat itu ambisinya pun masih belum bisa terpenuhi.
hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan bahkan tahun demi tahun ia jalani sampai akhirnya ia pensiun dari kerjanya dan memulai kehidupan senja. dia telah menjadi tua dan tinggal menunggu ajalnya saja. akhirnya sang kakek menyesali dan menyadari, seandainya saja dulu ketika masih muda aku bukan berambisi untuk mengubah dunia. tapi mengubah diri sendiri untuk menjadi lebih baik, kemudian aku ubah orang-orang terdekatku. lalu aku ubah orang-orang sekitarku, kemudian negaraku. mungkin saat ini aku telah mengubah dunia menjadi lebih baik lagi.
Dari kisah dapat disimpulkan bahwa mulailah segala sesuatu dari hal yang kecil, karena segala sesuatu yang besar, berawal dari hal yang kecil. ubahlah diri kita sendiri dahulu, lalu kita ubah dunia. We change the world from ourselves until the whole world !!!
0 Comments:
Posting Komentar